Surabaya, yokersane.com.Kegiatan audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov Jatim Bpk Dr. H. Sruji Bahtiar dilaksanakan pada Kamis, (8/5/2025) di Ruang VIP Bir Ali Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Rombongan dipimpin Ketua Koordinatoriat Dr. Makmun Hidayat. Dalam pengantarnya, ia menyampaikan maksud dan tujuan tidak lain bersilaturrahim dan mengenalkan widyaiswara dengan berbagai keahliannya. Selain itu beberapa program selain pengembangan SDM dan pengembangan potensi madrasah bisa dikerjasamakan melalui lomba inovasi madrasah.

Dalam kesempatan itu, Kakanwi Kemenag Jatim menyambut baik niat tersebut. “Pokoknya yang penting baik pasti akan saya dukung”, tegasnya. Mantan Kabid Pendma tersebut menyatakan bahwa program-progra Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya sudah mengatasi masalah-masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kementerian Agama.
Hasil evaluasi sudah ada seperti assessment kompetensi guru dan sudah terpetakan tinggal dijadikan program. Di jatim ada 3 unit pengembangan kompetensi, terkait SDM yg bertangung jawab pengembangan kompetensi, sudah ada regulasi seperti diklat, petugas ibadah haji dan ujikom. Lembaga sudah ada tetapi SDM yg melaksankaan belum ada. Hal tersebut bisa dilakukan kerjasama antara Kanwil dan BDK.

Terkait inovasi, salah satunya fokus pada Inovasi pendidikan dan pembelajaran. Hal ini bisa juga dikembangkan pada sub-sub seperti Inovasil layanan melalui Gerakan Furudhul Ainiyah, Gerakan Literasi, Gerakan Madrasah Sehat, Gerakan Mandiri Pangan. “Kita sudah ada naskah akedemiknya dan system control” ujarnya.Kegiatan yang sudah pernah dilakukan yaitu madrasah pengan lestari, meski ada beberapa kendala.
Dia juga beroesan, tindak lanjut dari pertemuan ini bisa diteruskan ke Kabid pedma dan tim. Tim panitia/korwi sudah membuat konsepnya, tinggal eksekusi. Dr. Musfiqon, wakil ketua Koordinator menambahkan, sangat jarang lembaga memberikan anugerah kepada kepala madarasah. Karena itu menurutnya Anugerah Kepala madrasah penggerak ‘Furudhul Ainiyah’ dan Anugerah Inovasi Madrasah Pangan Lestari bisa dikembangkan. Khusus ‘Furudhul Ainiyah’, Sholehuddin yang juga humas Koordinator mengaku terlibat dalam penyusunan naskah akademiknya ketika Pak Sruji menjabat Kabid Pendma. Bahkan menurutnya sudah ada pedomannya, tinggal disesuaikan dengan perkembangan saat ini, memperkuat statemen Dr. Sruji.