Share

UIN Ponorogo Gelar Training of Trainer Moderasi Beragama

Madiun – Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Penguatan Moderasi Beragama. Kegiatan strategis ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan, dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI.

Pelaksanaan ToT Moderasi Beragama berlangsung di Hotel Mercure Madiun pada 13–18 Oktober 2025. Program pelatihan enam hari ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri atas Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Bagian, serta Dosen dari lingkungan UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo. Keunikan dari pelatihan ini adalah kehadiran dua peserta dari unsur masyarakat, yaitu umat Buddha dan penghayat kepercayaan, yang menunjukkan komitmen nyata terhadap inklusivitas dan dialog antar-umat beragama.

Tujuan Training of Trainer Moderasi Beragama

Training of Trainer Moderasi Beragama menjadi wadah strategis untuk memperkuat peran perguruan tinggi keagamaan Islam dalam menginternalisasi nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan akademik. Program ini dirancang untuk mempersiapkan para trainer yang mampu menyebarkan pemahaman dan praktik moderasi beragama secara lebih luas di kampus dan masyarakat.

Rektor UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Prof. Evi Muafiah, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, penguatan moderasi beragama merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen kampus agar nilai-nilai kebersamaan dan toleransi dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini adalah kerja bersama, tugas bersama untuk menjadikan moderasi beragama menjiwai kehidupan kita, disebarkan, dan dipraktikkan dalam keseharian demi persaudaraan dan kenyamanan hidup berbangsa dan bernegara,” ujar Prof. Evi dalam sambutannya.

Materi dan Narasumber ToT Moderasi Beragama

Kepala BMBPSDM Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, dalam pembukaan ToT Moderasi Beragama turut memperkuat semangat UIN Ponorogo dalam mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan dan rahmatan lil ‘alamin. Dalam arahannya, Kaban Dhani menegaskan pentingnya pendidikan yang menumbuhkan perilaku utuh melalui tiga dimensi: pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Beliau juga menekankan keseimbangan antara berbagai kecerdasan—intelektual, emosional, fisik, sosial, dan spiritual—sebagai dasar pembentukan manusia berkarakter yang moderat dalam beragama.

Narasumber Kompeten Training of Trainer

Selama enam hari pelaksanaan Training of Trainer Moderasi Beragama, peserta mendapatkan materi dari narasumber yang sangat kompeten, di antaranya:

  • KH. Lukman Hakim Saifuddin – Mantan Menteri Agama Periode 2014-2019
  • Farid F. Saenong – Staf Khusus Menteri Agama Bidang Pendidikan, Organisasi dan Moderasi Beragama
  • Zainul Hamdi – Sekretaris BMBPSDM
  • Instruktur Nasional: KH. Marzuki Wahid, Iklilah Muzayyanah, dan Dr. Sholehuddin

Rangkaian Kegiatan ToT Penguatan Moderasi Beragama

Para peserta ToT Moderasi Beragama mengikuti seluruh rangkaian materi dengan antusias dari awal hingga akhir. Materi yang disampaikan mencakup urgensi, konsepsi, internalisasi, hingga strategi penguatan moderasi beragama di lingkungan perguruan tinggi.

Pada hari kelima, peserta mengikuti tahap micro training sebagai praktik langsung dalam menyampaikan materi moderasi beragama. Kegiatan ini penting untuk memastikan para peserta siap menjadi trainer yang efektif di lingkungan masing-masing.

Malam hari, Training of Trainer ditutup dengan sesi refleksi yang dipandu oleh KH. Marzuki Wahid, memberikan ruang bagi peserta untuk mengolah pengalaman dan pembelajaran yang telah diperoleh. Laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua Timker, Djubaedah.

Komitmen UIN Ponorogo sebagai Kampus Moderasi Beragama

Kepala LPPM UIN Ponorogo, Nur Kholis, selaku panitia pelaksana dari UIN menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pusbangkom MKMB-BMBPSDM, para narasumber, fasilitator, dan seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam kesuksesan ToT Moderasi Beragama.

Rektor Evi Muafiah juga mengapresiasi pelaksanaan Training of Trainer Penguatan Moderasi Beragama dan menyatakan kesediaan untuk menindaklanjuti harapan peserta menjadikan UIN Ponorogo sebagai kampus moderasi beragama yang menjadi rujukan nasional.

Pelaksanaan ToT Moderasi Beragama di UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo ini dinilai sebagai bukti nyata komitmen kampus dalam memperkuat peran strategisnya sebagai pusat pengembangan nilai moderasi beragama di lingkungan akademik. Kegiatan ini juga menjadi wujud kontribusi nyata dalam menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan beragama di Indonesia.


One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULER

Paling Banyak Dibaca