You are currently viewing APWI Kemenag RI Resmi Dilantik: Ketua ISNU Sidoarjo Pimpin Moderasi Beragama

APWI Kemenag RI Resmi Dilantik: Ketua ISNU Sidoarjo Pimpin Moderasi Beragama

Jakarta, yokersane.com – Momen bersejarah tercipta saat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Kementerian Agama Republik Indonesia resmi dilantik pada Selasa, 29 April 2025. Acara megah ini digelar secara hybrid di Auditorium H.M. Rasjidi, Gedung Kemenag, Jakarta Pusat, dengan partisipasi daring melalui Zoom. Puluhan ucapan selamat dari berbagai instansi menghiasi media sosial, menambah kemeriahan pelantikan yang dihadiri tokoh-tokoh penting.

Komitmen APWI untuk Transformasi Bangsa

Hj. Asmahan, Ketua APWI Kemenag, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran tamu, baik secara langsung maupun virtual, serta ucapan selamat yang mengalir. Widyaiswara dari Balai Diklat Aceh ini menegaskan bahwa APWI siap mendukung Asta Cita, program pemerintah untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. “Kami akan bekerja keras mewujudkan visi besar bangsa,” katanya dengan penuh keyakinan.

Ketua Umum DPP APWI, Sugihardjo, juga optimistis. Ia memuji susunan pengurus APWI yang dinilai kuat dan beragam. “Dengan kepemimpinan Hj. Asmahan, APWI Kemenag akan semakin bersinar dan menjalankan program strategis,” ujarnya.

Tantangan Widyaiswara: Cepat dan Jauh

Prof. H. M. Ali Ramdhani, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag, menyampaikan pesan inspiratif. “Jika ingin cepat, berjalanlah sendiri. Jika ingin jauh, berjalanlah bersama. Kini, kita harus cepat dan jauh,” tegasnya. Ia menekankan perlunya sinergi dan keselarasan visi untuk menghadapi tantangan modern. “APWI harus bekerja efisien, berkualitas, dan inovatif,” tambahnya.

Ia juga mengajak widyaiswara untuk terus belajar. “Orang terpelajar hanya memiliki masa lalu, tapi yang terus belajar meraih masa depan. Jadilah pemilik masa depan,” pesannya. Dengan wawasan luas, widyaiswara dapat menyebarkan nilai kebaikan kepada ASN Kemenag. “Pelihara tradisi baik dan ciptakan inovasi baru,” tutupnya.

Widyaiswara sebagai Penggerak Perubahan

Agus Sudrajat, Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Kebijakan Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara, menyoroti peran strategis widyaiswara. Mereka harus peka terhadap tantangan global, seperti transformasi ekonomi, pemerataan pembangunan, dan penguatan moderasi beragama. “Widyaiswara adalah inovator dan katalis perubahan. Kuasai transformasi digital, perkuat keterampilan masa depan, dan bangun kolaborasi lintas sektor,” katanya.

Cerita Inspiratif dari Sidoarjo

Salah satu sorotan acara adalah pelantikan Dr. H. Sholehuddin, M.Pd.I, Ketua ISNU Sidoarjo, sebagai Ketua Bidang Penguatan Moderasi Beragama. Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya ini mengaku terkejut saat mengetahui namanya masuk jajaran pengurus hanya dua hari sebelum acara. “Saya tidak menyangka dipercaya untuk posisi ini,” ungkapnya.

Pada hari Senin, setelah memimpin apel pagi, ia mendapat perintah mendadak untuk berangkat ke Jakarta. Dengan waktu terbatas, semua kebutuhan pelantikan dikirim ke kantor, dan ia langsung berangkat. “Ini kehormatan besar sekaligus tanggung jawab yang harus saya jalankan dengan baik,” tambahnya.

Kehadiran Tokoh Penting

Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran tokoh-tokoh seperti Nofli Nazir (Deputi Bidang Koordinasi Hukum Kemenkumham), Suharyono (Lembaga Ketahanan Nasional), Nannie Hadi Tjahjanto (Ketua Umum Kongres Wanita), dan Marlinda Irwanti Purnomo (Rektor Universitas Sahid). Kehadiran mereka memperkuat makna pelantikan ini.

Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Pelantikan APWI Kemenag RI menandai langkah baru dalam penguatan profesi widyaiswara. Dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan moderasi beragama, APWI siap menjadi pelopor transformasi birokrasi dan pengembangan SDM. Momen ini bukan hanya perayaan, tetapi juga awal dari perjalanan panjang menuju Indonesia yang lebih maju.